Jumat, 07 Desember 2007

Tentang Saya

aQ dilahirkan 33 tahun yang lalu, tepatnya tgl 27 Juni di Pangkalan Susu, Medan, Sumatera Utara. Tetapi di akta kelahiranQ, tertulis aQ dilahirkan di Jakarta, karena ketika aQ berusia 10 hari orang tuaQ pindah tugas kerja di Jakarta. nah disitulah akta kelahiranku dibuat, sehingga tertulis lahir di Jakarta. Kalau seluruh saudaraku masih hidup, maka kami ada 10 bersaudara, dengan aQ sebagai anak ke-5. Tetapi 2 kakakQ meninggal ketika masih kecil, 2 lainnya meninggal dalam kandungan sedangkan 1 adikQ meninggal ketika masih menuntut ilmu di sebuah perguruan tinggi di Surabaya. KeluargaQ termasuk berkecukupan karena almarhum ayahQ adalah seorang Kapten kapal di perusahaan pertambangan besar milik negara, sedangkan ibuQ telah lama meninggalkan profesinya sebagai guru sejak menikah dengan ayahQ. Bapak Agus Temon, itulah nama ayahQ adalah sosok yang sangat kubanggakan. Beliau begitu berwibawa di mata siapa saja namun tetap bijak dalam mengambil keputusan untuk anak-anaknya. Disiplin bagi beliau adalah nomer 1, oleh karena itu beliau mendidikQ dengan keras. Berbeda dengan ibuQ. Meskipun karakternya keras, namun ibuQ lembut pada anak-anaknya. Dan berkat kegigihan beliaulah aQ dan adik-adikQ bisa mengenyam pendidikan tinggi meskipun ayah telah meninggalkan kami selama hampir 21 tahun. Kehidupan keras sebagai anak yatim semenjak ditinggalkan ayahQ (aQ masih duduk di bangku kls 6 SD), membuat aQ menjadi sosok yang Insya Allah lebih kuat dan mandiri dibandingkan teman-teman seusiaQ. Dan alhamdulillah, ketika aQ menuntut ilmu di Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya, aQ menemukan pendamping yang bisa memahami karakter diriQ dan latar belakang yang Qmiliki. Ya, beliaulah yang kini menjadi sahabat, teman, dan kakak buatQ serta ayah bagi kedua buah hatiku. Al Chutub Hasyim, begitu nama beliau yang lahir di Lamongan pada 19 Nopember 1973. Semenjak aQ menikah dengannya, aQ laksana menemukan keluargaQ yang baru karena ayah mertuaQ benar-benar bagai sosok ayah bagiQ, sehingga aQ bisa memperoleh kasih sayang ayah yang telah lama hilang dariQ. Kini bersama kedua buah hatiQ (aQ semestinya mempunyai 3 anak, tetapi anak keduaQ meninggal dalam kandungan ketika kandunganQ berusia 3 bulan lebih), aQ dan suamiQ sedang berusaha membina keluarga yang kami dambakan, yakni keluarga Sakinah yang penuh syukur nikmat dan ikhlas dalam naungan rahmatNya.

Tulisan pertamaku

Alhamdulillah sekarang aQ sudah punya Blog sendiri. Dengan ini, aQ bisa menceritakan apa saja tentang aQ dan keluargaQ. Karena aQ termasuk pecinta keluarga. aQ bangga dengan keluargaQ, dan karena merekalah aQ bisa survive hingga kini. Eca chayank, Irzy yang lucu dan suamiku yang kucintai, semua ini untuk kalian.